Selasa, 30 Oktober 2012

TUHANKU TUHAN YANG MANA

Oleh : Abdul Muhtadin Madtahri
 
dikutip dari argumentasi seorang sahabat "banyak yg merasa yakin benar bahwa mereka mengenal TUHAN.. bertindak mengatasnamakan TUHAN.. padahal ternyata mereka hanya "mengenal" TUHAN melalui doktrin yg ditanamkan semenjak kecil hingga dewasa .dan dengan lantang berkata "kami ber-TUHAN!!" namun bukan atas dasar mengerti, tapi atas dasar doktrin menahun dan takut di-cap "Tidak Ber-TUHAN" atau takut disebut orang KOMUNIS atau ATHEIS ..kenyataannya,jauh dilubuk hatinya tak mengerti tentang TUHAN dan men-sugesti doktrin menjadi keyakinan" John Gustaf
Like · · · Share · Delete

  • Opik Taufikurohman Jalaludin bethul kang, ada yang kayak gitu.. saya juga punya banyak temen kayak gitu. dan pilihan mereka cuma:
    1. tetep memeluk keyakinan yg sejak kecil mereka yakini, ada yg semakin memperdalam dan ada yang tidak..
    2. memeluk keyakinan yang lain dari yg dipeluk
    nya sejak kecil, ada yg semakin memperdalam dan ada yang tidak.
    3. Menjadi atheis karena terlalu memperdalam atheis tanpa sebanding dgn memperdalam agama yg dia anut dari kecil, atau karena tidak pernah mencoba mendalami suatu agama ke ahlinya sampe akar, ato saya lebih suka bilang: orang yang pusing terhadap isu2 perbedaan2 agama yg sering ribut dan cenderung kontak fisik, dan tidak menemukan solusi lain selain menempatkan dirinya di posisi atheis ^_^
    4. Menjadi tidak beragama, juga tidak memilih atheis (hmm, keyakinan baru dong :) ) yang ini saya juga lebih suka menyebutnya: orang yang pusing terhadap isu2 tentang keyakinan yang cenderung berujung tindak kekerasan, dan tidak menemukan solusi lain selain menempatkan dirinya di posisi 4.
    hapunten bilih aya nu lepat, just my opinion.
    wasalam.. ^_^
  • John Gustaf Klo boleh tau, kang opik sendiri termasuk pilihan yg mana nech ? :)
  • Opik Taufikurohman Jalaludin ada deeeh.. :P

    keyakinan adalah privasi saya dengan tuhan saya, maaf ya :))
    salam kenal, bro John Gustaf..
  • John Gustaf syieeppp :) dan kebetulan undang-undang dinegara ini juga melindungi privasi setiap orang.... salam kenal juga kang opik :)
  • Opik Taufikurohman Jalaludin saya sangat suka pikiran-pikiran seperti note ini, sangat-sangat mencerahkan.. seolah seperti sindiran-sindiran yang menohok untuk saya dan saudara-saudara saya :) ato mungkin tepat kali ya klo saya umpamakan sebagai 'nyungkun' ato suatu kalimat 'Kinayah'.
  • Amee Badjingan gakgakgak kalo begitu negara kita sudah bersikap inkonsisten terhadap undang2nya..buktinya di KTP mesti di isi form agama yang dianut :D
  • John Gustaf Amee Badjingan : emang negara ini pernah konsisten ya? aduh, mungkin saya lupa klo emang pernah :D
  • Amee Badjingan kalo begitu saya lupa semuanya pa SBY tolong jangan ganggu keluarga dan anak saya :D
  • John Gustaf waduh, saya lupa siapa yang mengatakan nya tuch :D
Facebook © 2012 · English (UK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar